Padepokan Seni Kirun ( PadSKi )
Berawal dari gigihnya seorang seniman untuk mempertahankan sekaligus melestarikan budaya bangsa, dengan begitu yakin untuk bertahan dari berbagai halangan yang menempa. Dengan tempakan yang begitu keras justru mempertajam dan memperkuat keyakinannya.
Hingga akhinya seorang SUKIRUN atau sekarang HM. SYAKIRUN walau diluar pulau waktu itu disorong Irianjaya (sekarang Papua)sebagai ketua paguyuban “ KRIDHO WIROMO “ sekitar th 1980. setahun kemudian oleh Bapak Pangdam 17 Cendrawasih diminta pindah ke Jayapura sebagai Ketua sekaligus Sutradara Ludruk dan Wayang Orang “WIJAYA KUSUMA“. Sepulang ke madiun menjadi Ketua Ludruk “GAYA MUDA“ tahun 1983, kemudian tahun 1984 -1985 Ketua Ludruk “MAYANGSARI” juga masih di Madiun malah sempat mengisi acara di RRI madiun berupa Sandiwara “PANGKUR JENGGLENG” sampai tahun 1986. Dan akhirnya mendirikan sanggar dengan nama “ Kirun Cs “ sekitar tahun 1986 dan sempat menghiasi layer televise waktu itu mulai TVRI Surabaya Ketoprak “KAHURIPAN” dan “DEPOT JAMU KIRUN”. Di TPI Jakarta dengan “AL KIRUN LAMPU PETROMAK”, juga Ludruk “HOKI” dan di INDOSIAR dengan “KIRUN Cs” Ludruk ‘BINTANG TIMUR” tahun 2004, dengan adanya perkembangan jaman akhirnya tahun 2009 dengan Akta Notaris No. C – 1409. HT.03.01-TH1999 berganti menjadi Padepokan Seni Kirun ( PadSKi ).
Adapaun PadSKi ( Padepokan Seni Kirun ) adalah satu wadah bagi seniman dan seniwati lokal untuk memperluas dan mengembangkan budaya, namun tak menutup kemungkinan bila ada seniman diluar untuk bergabung. Seperti halnya dalam acara “BAKIAK” di JTV sampai tahun 2010 dan “NGETOPTAK” juga di JTV sampai sekarang.
Dalam hal ini Padepokan Seni Kirun ( PadSKi ) juga memberikan jasa pada masyarakat yang memerlukan, terutama yang berhubungan dengan Budaya.
Demikian sedikit tentang Padepokan Seni Kirun ( PadSKi ), bila ada kurng lebihya kami mohon maaf yang sebanyak – banyaknya, terima kasih
HMSyakirun 